Faktor ekonomi kerap kali menjadi salah satu penyebab terbesar permasalahan rumah tangga. Pengelolaan keuangan yang tidak teratur dan kebutuhan keluarga yang semakin meningkat merupakan salah satu contoh dari permasalahan ekonomi. Tidak hanya kebutuhan sandang, pangan dan papan, kebutuhan pendidikan juga terus mengalami peningkatan. Semakin bertambah waktu maka semakin meningkat pula biaya pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan biaya pendidikan sedini mungkin, misalnya melalui investasi pendidikan.
Mayoritas masyarakat Desa Candimulyo berprofesi sebagai buruh pabrik dan petani sehingga memiliki penghasilan yang relatif rendah. Maka dari itu, pengelolaan keuangan merupakan hal yang patut untuk dilakukan agar masyarakat Desa Candimulyo dapat memiliki kehidupan yang sejahtera dan terbebas dari permasalahan ekonomi.
Berdasarkan kondisi tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Aisya Syifa termotivasi untuk mengadakan edukasi mengenai pentingnya investasi pendidikan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja monodisiplin Tim II KKN Universitas Diponegoro dengan tajuk “Investasi Pintar untuk Pendidikan Berkualitas”. Kegiatan ini ditujukan untuk kelompok ibu-ibu RT Desa Candimulyo selaku pengelola keuangan dalam rumah tangga.
Kegiatan tersebut diadakan dalam beberapa waktu. Pertama, kegiatan edukasi tersebut diadakan pada 27 Juli 2024 di RT 05 Dusun Pakisan, Desa Candimulyo. Kedua, diadakan pada 1 Agustus 2024 di RT 07 Dusun Pakisan, Desa Candimulyo. Selanjutnya, kegiatan terakhir diadakan pada 4 Agustus 2024 di Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi tentang investasi, manfaat investasi pendidikan, instrument investasi dan strategi perencanaan keuangan. Mahasiswa KKN mempresentasikan materi melalui edukasi interaktif dan diskusi kelompok. Selain itu, penyampain materi juga menggunakan contoh nyata dan simulasi untuk menjelaskan konsep investasi, serta membagikan leaflet berisi materi tentang investasi kepada ibu-ibu peserta kegiatan. Kegiatan ini juga mencakup sesi tanya jawab untuk membantu ibu-ibu mengatasi kekhawatiran atau pertanyaan yang mereka miliki mengenai topik tersebut.
Peserta kegiatan tersebut terlihat antusias dan beberapa kali bercerita tentang permasalahan keuangan dalam rumah tangga. Pengelolaan keuangan yang tidak teratur dan pengeluaran boros merupakan beberapa contoh dari permasalahan keuangan yang dialami oleh ibu-ibu peserta kegiatan. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang bagaimana investasi dapat mempengaruhi kualitas pendidikan anak-anak mereka. Dengan memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang perencanaan finansial, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk masa depan pendidikan keluarga mereka.
Penulis: Aisya Syifa Azzahra (Akuntansi Perpajakan)
Dosen Pembimbing: Dr. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook