Berdayakan UMKM, KKN Undip Berikan Pelatihan Pembukuan dengan Aplikasi Si Apik

Saat ini, masih banyak pelaku UMKM yang belum sadar pentingnya pembukuan keuangan. Padahal pembukuan keuangan ini sangat penting bagi pelaku UMKM karena banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dari pembukuan yang teratur. Manfaat yang dapat diperoleh pelaku UMKM dengan pembukuan keuangan yang teratur diantaranya yaitu dapat memantau data-data penjualan dengan teratur, dapat memantau keuntungan dan kerugian dengan mudah serta sebagai arsip dokumen mengenai semua jenis pembayaran. Terlebih di era digitalisasi saat ini, pembukuan manual menggunakan kertas sudah tidak direkomendasikan karena rawan hilang, basah dan sobek. Kondisi tersebut juga terjadi pada UMKM di Desa Candimulyo, Kedu, Temanggung. Terdapat sejumlah pelaku UMKM di Desa Candimulyo yang masih melakukan pembukuan secara manual.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip termotivasi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembukuan menggunakan aplikasi Si Apik kepada pelaku UMKM di Desa Candimulyo. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja monodisiplin mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM di lokasi KKN tepatnya di Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Temanggung.

Pada 5 Agustus 2024, salah satu mahasiswa KKN Undip dari program studi Akuntansi Perpajakan memberikan pelatihan pembukuan kepada pemilik UMKM Bandeng Presto RR Barokah di Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo. Pelatihan dan pendampingan tersebut dimulai  dengan pengenalan aplikasi Si Apik. Aplikasi Si Apik atau Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan merupakan aplikasi pencatatan keuangan digital dari Bank Indonesia yang dapat memudahkan UMKM mencatat transaksi keuangan usahanya tanpa perlu memahami kaidah akuntansi. Selanjutnya, pemilik UMKM diajarkan bagaimana cara membuat akun dan mendaftar ke aplikasi Si Apik dengan menggunakan email dan NIK.

Pengenalan fitur dan cara mengoperasikan aplikasi juga diajarkan oleh mahasiswa KKN Undip ke pelaku UMKM. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan edukasi kepada pemilik UMKM bahwa aplikasi Si Apik ini merupakan aplikasi pembukuan resmi dari Bank Indonesia, sehingga pelaku UMKM tidak perlu khawatir akan keamanan data.Tidak hanya pelatihan dan pendampingan secara langsung, mahasiswa KKN Undip juga memberikan leaflet berisi panduan penggunaan aplikasi Si Apik. Melalui program ini, pemilik UMKM diharapkan dapat mengelola pembukuan keuangan usaha mereka dengan lebih efisien dan akurat, sehingga dapat mempermudah proses pengawasan dan perencanaan keuangan. Selain itu, harapannya dengan pelatihan dan pendampingan secara langsung ini dapat memberikan efek berkelanjutan sehingga pelaku UMKM dapat mengoperasikan aplikasi tersebut secara mandiri.

Penulis: Aisya Syifa Azzahra / Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing: Dr. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat